Senin, 09 Maret 2015

DIREKTORI STRUKTUR ANDROID

PENJELASAN STRUKTUR DIREKTORI



Sebelumnya telah dibahas bagaimana cara membuat proyek android di android studio, kali ini, kita akan membahas tentang struktur dari proyek android. Android memang menggunakan java sebagai bahasa pemrogramannya, namun android punya struktur direktori yang lebih komplek dan aturan yang lebih ketat dibanding java secara umum. Berikut ini adalah penjelasannya.
android-struktur
Struktur Proyek Android
Kita akan membahas satu persatu bagian dari proyek secara mendetail dengan harapan, jika ada kesalahan atau error pada aplikasi yang kita buat, kita bisa lebih cepat menangani.

src

src alias souce adalah folder utama yang berisi code java. setiap kita menulis kode java, pasti letaknya di src. Kadang, didalam src ini terdiri dari banyak paket java. Dalam contoh diatas, kebetulan cuma ada satu paket yaituid.web.candra.helloandroid. jika file java terlalu banyak, kita bisa mengelompokan kode java berdasarkan fungsinya, misalkan untuk file file bantu kita letakan file javanya di id.web.candra.helloandroid.utility.
Catatan penting disini, jika di file java ada tanda merah (error) itu tidak selalu karena ada kesalahan kode di file javanya, namun lebih sering karena ada resource yang error (ada di folder res).

gen (generate)

Folder ini berisi kode java yang di buat oleh sistem. Catatan penting: JANGAN PERNAH MENGEDIT FILE DISINI. dua file penting utama di sini adalah BuildConfig.java dan R.java. Jika R.java tidak ditemukan atau gagal dibuat system, saya jamin anda tidak akan bisa mengkompilasi/ mengetest Aplikasi.
Android X.Y.Z
Folder ini berisi runtime untuk versi android target. Di contoh ini, saya akan membuat android untuk versi 4.2.2 (API Level 17). Jika anda membuat aplikasi untuk Gingerbread, bagian ini akan berubah menjadi Android 2.3.3 (API Level 10).
Android Private Library
Kadang, saat membuat aplikasi, kita memakai library pihak ketiga, misalkan kita akan membuat aplikasi untuk enkripsi file, kita bisa memanfaatkan library enkripsi java dan meletakannya disini. Karena android dibuat dengan bahasa java, sebagian besar library java bisa dipakai di android. Syarat utamanya, Library itu tidak menggunakan Library Seperti Swing atau AWT, library harus dibuat murni dengan java.

Assets

Assets adalah folder yang bisa dimanfaatkan oleh programmer untuk menyimpan file audio, video, file html, gambar dan file bantu lainnya. Biasanya file assets banyak dipakai oleh aplikasi game.

Bin

Berisi file file sementara, isi dari file ini adalah file class hasil kompilasi java.

libs

Berisi library resmi dari Google atau android. Library paling sering yang ada disini adalah android-support-v4.jar yang dipakai untuk membuat tampilan interface ICS di android dengan versi yang lebih rendah seperti Froyo atau Gingerbread.

res

Res alias resource adalah folder yang digunakan untuk menampung semua resource yang ada di program. Resource disini bisa berupa gambar, layout, menu dan values. Gambar akan diletakan di folder drawable-*dpi. File layout XML dari tampilan android diletakan di folder Layout, menu di actionbar diletakan difolder menu dan folder value menampung string.xml,dimens.xml dan style.xml.
Semua file ini nantinya dipanggil oleh kode java. Kesalahan  dalam menulis file XML di res akan membuat source code menjadi error, catatan lain, selalu gunakan huruf kecil untuk nama file di folder res. Nama file di folder ini juga tidak boleh diawali dengan angka misal 1.png. atau 1gambar.png.

AndroidManifest.xml

Beris semua aturan dan konfigurasi dari proyek android. Penjelasan detail akan dibahas secara terpisah. Hal paling penting di file ini adalah mendata semua Activity.

Project.properties

Berisi baris konfigurasi yang menunjukan versi dari target android. contoh isinya adalah sebagai berikut
# Project target.
target=android-17
Jika kita mengimport project android yang targetnya tidak tersedia komputer, maka akan muncul pesan error, langkah termudah adalah mengganti baris ini dengan API level yang tersedia di komputer kita. Contoh mudahnya, yang terinstall di komputer hanya versi android-15 (ICS), maka anda bisa mengganti baris itu menjadi
# Project target.
target=android-15
Lalu lakukan perintah Project ->clean , maka biasanya, semua error yang muncul akan hilang.

PROGRAM PERTAMA ANDROID

PROGRAM PERTAMA ANDROID

Nah sekarang kita  mencoba membuat aplikasi pertama  hello world di Android Studio.

  • Pertama-tama kita buka IDE Android Studio.

 Android Studio,Loading
Android Studio
  • Jika kita di Welcome to Android Studio bisa memlih Start new Android Studio project
mulai-membuat-aplikasi-android-studio
Welcome to Android Studio
  • Namun jika kita sedang membuka project Android yang lain kita bisa pilih File lalu  kita pilih New Project..                                                  
New Project Android Studio
New Project
  • Maka tampilan New Project akan seperti ini 
  • Application Name : berisi Nama Aplikasi kita yang akan di buat
  • Company Domain : nama unik untuk mengidentifikasi Aplikasi kalian,jika kalian tidak mempunyai perusahaan resmi, ini tidak jadi masalah namun jika ingin merilis di Google Play kalian harus mengisinya secara detail.
  • Package Name : digunakan untuk paket namespace seperti di Pemrograman Java. Nama ini juga harus unik di semua Aplikasi yang terinstal.
  • Project Location : Lokasi folder dari Project Android kalian yang akan di simpan kali ini saya menggunakan D:\Project\Sample\AplikasiHelloWorld.
  • Jika sudah terisi dengan benar kita pilih Next.

new project aplikasi android studio
Configure New Project

  • Sekarang kita masuk ke jendela Minimum SDK.
  • Saya Menggunakan API 15: Android Ice Cream Sandwich. Di Android Studio 1.0 ini juga kalian bisa membuat Aplikasi Android untuk Smart Tv ,Perangkat Wearable ,Seperti Jam dan Google Glass.
  • Lalu kita pilih Next.

Konfigurasi Minimum SDK Android Studio
Configure Minimum SDK
  • Disini kita bisa Memilih berbagai jenis Activity.
  • Untuk Awal-awal saya Pilih Blank Activity.

Menambahkan Activity di Android Studio
Menambahkan Activity

  •     Disini kita masuk ke Jendela Choose options for your new file.
  •     Activity Name : Nama Activity Aplikasi ini digunakan untuk menamai file Java.
  •     Layout Name  : Memberi Nama file layout Aplikasi digunakan untuk sumber daya tampilan  interface Aplikasi.
  •     Title  : Digunakan untuk Judul Aplikasi kita di Action Bar.
  •     Menu Resource Name : untuk membuat file menu seperti Settings.
                                            
Memilih Option New File di Android Studio
Memilih Option New file

        Jika sudah terisi dengan Benar kita pilih Finish.


Catatan :berbeda dengan ADT(Android Devlopment Eclipse) jika diAndroid Studio jika kita membuat  Aplikasi atau membuka  Aplikasi  baru maka akan otomatis ke ke Jendela Baru atau New Window.

Setelah kita pilih Finish dan menunggu proses building Aplikasi telah sukses di buat, kalian akan menuju ke tampilan seperti Gambar di bawah.
Struktur Folder Project terletak di Sebelah kiri dan di Tengah terdapat Layout Aplikasi Kita

                     
Halaman Awal Pembuatan Aplikasi di Android Studio
Halaman Awal Pembuatan

Penjelasan Mengenai Struktur Folder Projectnya sebagai berikut:


Cara Membuat Aplikasi Android Hello World Pertama di Android Studio
Struktur Folder Project


Seperti di gambar Struktur Folder  Project atau bisa disebut Module app terdiri dari beberapa folder bagian.  Seperti di ADT(Android Developer Tools) Eclipse Aplikasi Android Mempunyai 3  inti folder utama: yaitu manifest,java,dan res.


manifest: foldernya berisi Android Manifest.xml yang berfungsi untuk menyimpan registrasi tiap-tiap activity di Aplikasi Android.

java: berisi kumpulan source code pengembangan pemrograman  berbasis java di Android Studio ,terdapat 2 folder yang satu folder inti source code Aplikasi ,yang satunya lagi berisi folder java test.

res : berisi kumpulan file resource untuk tampilan dan user interface Aplikasi kita. dan mempunyai format .xml dan berisi folder drawable yang berguna untuk menyimpan gambar berformat jpg atau png. dan layout untuk tampilan. dan menu untuk tampilan menu dan values untuk menyimpan tampilan tiap kata atau kalimat.
Gradle Script adalah tempat untuk menyimpan Build tools, yang di pakai Android Studio.



Menjalankan Aplikasi Android Hello World Pertama di Android Studio

Untuk Menjalankan Aplikasi Android di Android Studio bisa menekan Shift+F10.


Cara Membuat Aplikasi Android Hello World Pertama di Android Studio
Run 'app'


Jika kalian mempunyai Real Device atau Smartphone Android. bisa langsung menjalankanya dan menampilkan Aplikasi kita di Smartphone Android,melalu prosesadb debugging. 

lalu kita bisa memilih Smartphone Android kita sesuai versi os, disini saya menggunakan 4.2.2 Jelly Bean (API 17)

Cara Membuat Aplikasi Android Hello World Pertama di Android Studio
Choose Device

Setelah itu Aplikasi Android kita Secara otomatis akan di tampilkan melaluiSmartphone Android. Seperti gambar dibawah:


Cara Membuat Aplikasi Android Hello World Pertama di Android Studio
HelloWorld App

Demikan Cara Membuat Aplikasi Android Hello World Pertama di Android Studio
Kurang lebihnya mohon maaf
Jika ada pertanyaan bisa komentar di bawah 

Terimakasih.

CARA INSTALL ANDROID STUDIO



CARA INSTALL ANDROID STUDIO

Bagaimana cara menginstall Android Studio pada komputer atau laptop OS Windows 7/8? Dan apa saja yang di perlukan untuk membuat Software android studio bisa berjalan di windows? Panduan tutorial ini akan menjawab kedua pertanyaan tersebut. Namun sebelum memulai langkah install android studio pada PC kamu, saya jelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu Android studio.

Android Studio adalah perangkat lunak buatan Google untuk para developer android dalam membuat dan mengembangkan aplikasi android. Android studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA. Di atas kemampuan yang Anda harapkan dari IntelliJ, Android Studio menawarkan banyak fitur yang memungkinkan alur kerja pengembangan Anda menjadi lebih mudah dan menyenangkan dalam satu set.

Android Studio Logo
Android Studio ini juga merupakan pengembangan dari eclipse, dikembangkan menjadi lebih kompleks dan professional yang telah tersedia didalamnya Android Studio IDE, Android SDK tools
Android 5.0 (Lollipop) Platform, Android 5.0 emulator system image with Google APIs, terlebih Android studio ini sudah memiliki dukungan untuk Android Lollipop 5.0 yang membuat para developer lebih luas dalam mengimplementasikan berbagai project aplikasi mereka pada berbagai interface semua jenis smartphone atau tablet Android. Dan masih banyak lagi fitur yang tidak saya jelaskan panjang lebar, Anda dapat mengunjungi serta memeriksa halaman Android Studio untuk gambaran fitur yang lebih lengkap.

Sebelum Anda dapat memulai pengembangan aplikasi Android, langkah pertama adalah untuk mengkonfigurasi sistem komputer untuk bertindak sebagai platform pengembangan. Hal ini melibatkan sejumlah langkah yang terdiri dari menginstal Java Development Kit (JDK) dan Android Studio Integrated Development Environment (IDE) pada komputer Anda.

Bab ini akan mencakup langkah-langkah yang diperlukan untuk menginstal komponen yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi berbasis Android pada sistem operasi Windows.

Persyaratan sistem
Pengembangan aplikasi Android dapat dilakukan pada salah satu jenis sistem berikut:
  • Windows 2003 (32-bit atau 64-bit)
  • Windows Vista (32-bit atau 64-bit)
  • Windows 7 (32-bit atau 64-bit)
  • Windows 8 / Windows 8.1
  • Mac OS X 10.5.8 atau yang lebih baru (sistem berbasis Intel saja)
  • Sistem Linux dengan versi 2.11 atau yang lebih baru dari GNU C Library (glibc)
  • Minimal 2GB RAM (4GB lebih disukai)
  • 1.5GB ruang disk yang tersedia

1. Instalasi Java Development Kit (JDK)

Android Studio SDK dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Demikian pula, aplikasi Android juga dikembangkan menggunakan Java. Akibatnya, Java Development Kit (JDK) adalah komponen pertama yang harus diinstal.

Installation JDK | Java Setup
Pengembangan Android membutuhkan instalasi baik versi 6 atau 7 Edisi Standar Kit Java Platform Pembangunan. Java disediakan di kedua paket pengembangan (JDK) dan runtime (JRE). Untuk keperluan pengembangan Android, JDK harus diinstal.

Untuk sistem Windows, JDK dapat diperoleh dari situs Oracle Corporation melalui URL berikut:
Dengan asumsi bahwa JDK cocok belum diinstal pada sistem anda, download paket JDK terbaru yang sesuai dengan sistem komputer Anda. Setelah di-download, jalankan instalasi dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses instalasi jdk.

Lihat : Panduan Tutorial Install dan Setting Java SE Development Kit (JDK) di Windows.

2. Download Androd Studio

Sebagian besar pekerjaan yang terlibat dalam mengembangkan aplikasi untuk Android akan dilakukan dengan menggunakan lingkungan Android Studio. Android Studio bisa di-download dari halaman web berikut:
Dari halaman ini, baik klik pada tombol Download Android Studio for Windows. Pada layar berikutnya, Anda akan menerima syarat dan kondisi untuk memulai download.

3. Install Android Studio

Setelah selesai men-download, cari file Android Studio instalasi executable (bernama android-studio-bundle- <version> .exe) di jendela Windows Explorer dan klik dua kali untuk memulai proses instalasi, klik tombol Yes pada dialog User Account Control jika muncul - klik pada tombol 'Next'.

Welcome to Android Studio Setup

Klik tombol 'Next' ketika layar berikutnya (ditampilkan di bawah) akan muncul.

Choose Components Android Studio Installation

Layar berikutnya (ditampilkan di bawah) adalah perjanjian lisensi. Jika Anda setuju untuk itu, klik pada tombol "I Agree".

License Agreement Android Studio Installation

Layar berikutnya (ditampilkan di bawah) adalah pengaturan konfigurasi di mana semua jalur instalasi yang akan ditampilkan. Mengubahnya jika Anda inginkan dan klik tombol 'Next' untuk melanjutkan.


Layar berikutnya adalah untuk menciptakan sebuah shourcuts pada start menu - biarkan saja pengaturan ini default dan klik pada tombol 'Install'.


Instalasi yang sebenarnya dari Android Studio akan mulai - dan tunggu proses instalasi hingga Completed.


Setelah instalasi telah selesai, maka layar seperti di bawah akan muncul. Klik tombol 'Next'.

Setelah itu masuk kehalaman Finish. Centang Start Android Studio jika kalian ingin memulai membuka Android Studio untuk pertama kali - Klik tombol Finish.


Pertama kali Android Studio diluncurkan setelah diinstal, dialog akan muncul menyediakan opsi untuk mengimpor pengaturan dari versi Android Studio sebelumnya. Jika Anda memiliki pengaturan dari versi sebelumnya dan ingin mengimpor mereka ke dalam instalasi terbaru, pilih opsi yang sesuai dan lokasi. Atau, menunjukkan bahwa Anda tidak perlu mengimpor pengaturan sebelumnya.

Jika kalian baru pertama kali menginstal Android Studio sebelumnya. Pilih "I do not have a previous version of Android Studio or I do not want to import my settings" dan klik tombol OK untuk melanjutkan. 
Android Studio loading
Dan Anda akan diarahkan kehalaman berikutnya untuk mendownload dan menginstall komponen Android SDK Tools. Pastikan komputer Anda terhubung dengan internet. Tunggulah proses download dan  menginstall Android SDK tools hingga selesai.


Setelah proses download dan install componen telah selesai. Klik tombol Finish.


Setelah Android Studio selesai menyelesaikan proses setup. Anda akan disambut dengan layar Selamat datang Android Studio maka akan muncul:


Sampai disini proses instalasi Android Studio sudah selesai, Anda sudah dapat membuat project baru untuk membuat atau mengembangkan Aplikasi berbasis Android dengan Android Studio. Namun kita masih membutuhkan untuk Instalasi Paket SDK Android Terbaru. Pada artikel tutorial selanjutnya akan saya bahas mengenai Tutorial Instalasi Paket SDK Android Terbaru untuk mendukung kamu dalam mengembangkan Aplikasi Android. Semoga bermanfaat.